Fakta Unik Hewan Dugong yang Wajib Kamu Tahu
Fakta Unik Hewan Dugong yang Wajib Kamu Tahu
Dugong, atau yang sering disebut sebagai duyung, adalah mamalia laut yang unik dan menarik. Hewan ini memiliki penampilan yang menyerupai manatee, tetapi memiliki perbedaan signifikan dalam perilaku dan habitatnya. Dugong adalah satu-satunya spesies dalam famili Dugongidae yang masih bertahan hingga saat ini dan sering dikaitkan dengan legenda putri duyung.
1. Mamalia Laut yang Ramah dan Pemakan Tumbuhan
Dugong dikenal sebagai mamalia laut herbivora, yang berarti mereka hanya memakan tumbuhan, khususnya lamun (seagrass). Dugong dapat menghabiskan 8-10 jam sehari untuk mencari dan mengunyah lamun di dasar laut dangkal.
Fakta menarik lainnya adalah, meskipun sering disebut sebagai putri duyung, dugong bukanlah hewan yang hidup sendiri. Mereka sering ditemukan dalam kelompok kecil atau berpasangan, meskipun terkadang juga terlihat berenang sendirian.
2. Hidup di Perairan Tropis
Dugong dapat ditemukan di perairan hangat tropis dan subtropis, terutama di sekitar Samudra Hindia dan Pasifik Barat. Habitat utama mereka meliputi:
- Laut dangkal dengan padang lamun
- Teluk dan laguna
- Perairan lepas pantai dengan kedalaman rendah
Negara seperti Australia, Indonesia, Malaysia, dan Filipina merupakan beberapa tempat di mana dugong masih dapat ditemukan.
3. Umur Panjang, Tapi Terancam Punah
Dugong memiliki umur yang panjang, bisa mencapai 70 tahun atau lebih. Namun, mereka berkembang biak dengan sangat lambat, di mana seekor induk dugong hanya melahirkan satu anak setiap 3 hingga 7 tahun. Faktor ini membuat populasi dugong sulit bertambah dengan cepat.
Beberapa ancaman utama bagi dugong meliputi:
- Perburuan ilegal untuk daging dan minyaknya
- Kerusakan habitat akibat aktivitas manusia
- Tertangkap jaring nelayan secara tidak sengaja (bycatch)
Karena itu, dugong kini termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi dan berada di bawah perlindungan hukum di banyak negara.
4. Duyung yang Bukan Ikan
Meskipun menghabiskan seluruh hidupnya di air, dugong bukanlah ikan, melainkan mamalia laut yang bernapas menggunakan paru-paru. Sama seperti paus dan lumba-lumba, dugong harus naik ke permukaan secara berkala untuk menghirup udara. Dugong dapat bertahan di bawah air selama 6 menit sebelum naik ke permukaan untuk bernapas.
5. Legenda Putri Duyung Berasal dari Dugong?
Banyak yang percaya bahwa legenda putri duyung berasal dari dugong. Para pelaut zaman dahulu sering melihat dugong dari kejauhan dan mengira mereka sebagai sosok setengah manusia setengah ikan. Dengan bentuk tubuhnya yang besar dan gerakan renangnya yang anggun, dugong sering kali dikira sebagai makhluk mitologi.
Dugong adalah hewan laut yang unik dengan peran penting dalam ekosistem laut, khususnya dalam menjaga keseimbangan padang lamun. Namun, karena perburuan dan kerusakan habitat, populasi dugong semakin berkurang dan membutuhkan perlindungan serius.
Mengetahui lebih banyak tentang dugong dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi hewan laut ini. Mari kita jaga ekosistem laut agar dugong tetap bisa bertahan hidup untuk generasi mendatang!