
10 Fakta Unik Kepiting yang Jarang Diketahui, Termasuk Hewan Purba!
10 Fakta Unik Kepiting yang Jarang Diketahui, Termasuk Hewan Purba!
Kepiting adalah hewan laut yang sering kita temui di restoran seafood maupun di pantai. Tapi tahukah kamu bahwa makhluk bercangkang keras ini menyimpan banyak keunikan yang belum banyak diketahui orang? Dari perilaku aneh hingga fakta ilmiah, berikut ini 10 fakta unik tentang kepiting yang mungkin belum pernah kamu dengar!
1. Kepiting Termasuk Hewan Purba
Kepiting sudah ada sejak ratusan juta tahun lalu! Fosil menunjukkan bahwa kepiting pertama kali muncul sekitar 200 juta tahun yang lalu, menjadikannya salah satu hewan laut purba yang masih bertahan hingga sekarang. Evolusi mereka sangat luar biasa, menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan.
2. Kepiting Bisa Jalan Menyamping
Kepiting dikenal dengan gaya berjalan menyampingnya. Hal ini disebabkan oleh struktur kakinya yang tidak memungkinkan mereka berjalan lurus ke depan. Gerakan menyamping justru memberikan mereka kecepatan dan stabilitas saat melarikan diri dari predator.
3. Tidak Semua Kepiting Hidup di Laut
Meskipun mayoritas kepiting hidup di laut, ada juga spesies yang hidup di air tawar, bahkan di darat. Kepiting kelapa, misalnya, bisa memanjat pohon dan hidup jauh dari laut. Beberapa jenis kepiting air tawar bahkan ditemukan di sungai dan danau.
4. Kepiting Berganti Cangkang
Proses ini disebut molting. Karena cangkang kepiting tidak tumbuh, mereka harus menggantinya dengan yang baru ketika tubuh mereka membesar. Selama molting, tubuh kepiting menjadi sangat rentan terhadap predator.
5. Ada Lebih dari 4.500 Spesies Kepiting
Kepiting tersebar di seluruh dunia dan tercatat ada lebih dari 4.500 spesies yang sudah diidentifikasi. Mulai dari yang berukuran sangat kecil seperti kepiting kacang, hingga kepiting laba-laba Jepang yang bisa mencapai lebar lebih dari 3 meter!
Baca juga :6 Fakta Unik Dugong, Ternyata Mudah Stres
6. Kepiting Bisa Berkomunikasi dengan Guntingnya
Kepiting memiliki cara unik untuk berkomunikasi. Beberapa spesies menggunakan gerakan gunting (capit) mereka sebagai sinyal terhadap lawan atau pasangan. Bahkan, suara ketukan dari cangkang juga bisa menjadi bentuk komunikasi dalam kelompoknya.
7. Warna Kepiting Tidak Selalu Cokelat atau Merah
Meskipun kita sering melihat kepiting berwarna cokelat atau merah, ada juga kepiting yang berwarna biru, ungu, bahkan transparan! Warna ini tergantung pada pigmen dan habitatnya. Misalnya, kepiting biru Atlantik sangat dikenal karena warnanya yang mencolok.
8. Kepiting Bisa Regenerasi Kaki
Jika salah satu kakinya hilang dalam pertempuran atau karena predator, kepiting mampu menumbuhkan kembali kakinya. Proses ini memang membutuhkan waktu, tetapi sangat membantu untuk bertahan hidup.
9. Ada Kepiting yang Bisa “Menari”
Beberapa jenis kepiting, seperti kepiting fiddler, terkenal karena gerakan capitnya yang terlihat seperti sedang menari.
10. Kepiting Berperan Penting dalam Ekosistem
Kepiting adalah hewan detritivor, artinya mereka membantu membersihkan sisa-sisa organisme mati di laut. Mereka juga menjadi sumber makanan bagi berbagai hewan laut lainnya, seperti ikan, burung, dan gurita. Tanpa kepiting, ekosistem laut akan kehilangan salah satu penjaga kebersihannya.
Kesimpulan
Dari kemampuan berjalan menyamping, molting, hingga regenerasi tubuh, kepiting membuktikan bahwa mereka adalah makhluk laut yang penuh keunikan. Bahkan, statusnya sebagai hewan purba membuatnya menjadi bagian penting dalam sejarah evolusi laut.
Jadi, lain kali kamu melihat kepiting, ingat bahwa di balik cangkangnya, ia menyimpan banyak cerita menarik tentang kehidupan laut.
Tinggalkan Balasan